DPR Jawab Kritik Mahfud MD soal Sikap Diam di Kasus Sambo
09 Agustus 2022, 15:50:13 Dilihat: 325x
Jakarta,-- Anggota Komisi III DPR RI Arsul Sani mengungkapkan alasan anggota komisinya irit bicara dalam kasus penembakan Brigadir J di rumah dinas mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Irjen Ferdy Sambo.
Pernyataan itu disampaikan Arsul merespons pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD yang menyoroti sikap diam DPR terkait kasus penembakan Brigadir J.
Arsul menyatakan sikap irit komentar dalam kasus penembakan Brigadir J tak lantas berarti bahwa DPR diam. Menurutnya, komunikasi dengan pimpinan Polri dilakukan secara informal karena DPR tengah menjalani masa reses saat ini.
"Saya ingin menanggapi dulu, saya baca di sebuah media, DPR kan juga dikritik oleh pak Menko Polhukam, kok tidak banyak atau irit komentar terkait kasus ini, padahal biasanya suka gegap gempita," ujar Arsul kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Selasa (9/8).
"Saya kira kami harus jelaskan, bahwa kalau irit atau tidak berkomentar itu bukan berarti diam saja. Nah dalam kasus yang sensitif ini, pimpinan Polri memang secara informal. Kenapa kok secara informal, karena pada saat ini lagi reses," sambungnya.