Sindikat Perdagangan Ginjal Jerat Korban Lewat Facebook
22 Juli 2023, 13:31:06 Dilihat: 3229x

Jakarta, Universitas Narotama -- Salah satu sindikat penjualan ginjal jaringan Kamboja, Hanim (41) memaparkan cara menjerat korban atau pendonor ginjal untuk melakukan transaksi. Jaringan ini menggunakan media sosial Facebook untuk menghubungi dan mengajak orang melakukan transaksi jual beli ginjal.

Cara ini bahkan sempat dilakukan Hanim saat dirinya menjadi donor, ketika ia belum menjadi koordinator atau broker jaringan tersebut.

Kala itu, Hanim mengaku tahu dan akhirnya memutuskan menjual ginjalnya setelah melihat postingan di grup-grup donor ginjal yang menyebut membutuhkan donor ginjal dengan berbagai syarat.

"Setahu saya, broker saya itu cari lewat Facebook, dia membuat beberapa grup Facebook, di antaranya Forum Donor Ginjal Indonesia, kemudian Donor Ginjal Luar Negeri juga," kata Hanim saat memberi kesaksian setelah ditangkap oleh aparat kepolisian, Jumat (21/7).

Setelah ia kemudian jadi broker, Hanim mengaku tidak pernah langsung mengumumkan di media sosial untuk mencari pendonor, tapi memantau secara diam-diam atau sesekali meminta temannya mencari orang untuk transaksi donor.

"Cuma saya minta tolong ke teman-teman saya silakan cari. Tapi rumah sakit bagian sindikat perdagangan ginjal (di Kamboja) juga menginstruksikan jangan posting di media sosial," katanya.

Hanim memang sempat mendapat instruksi dari pihak rumah sakit terkait cara merekrut orang untuk menjadi donor berbayar. Pihak rumah sakit di Kamboja secara jelas melarang agar tak mencari orang secara terang-terangan melalui media sosial.

"Kamu cari pendonor, lihat di grup, jika ada calon pendonor yang memposting di situ, kamu langsung inbox (kirim pesan). 'Jangan komentar', instruksinya begitu (dari rumah sakit sindikat). Karena itu juga kan buat jaga keamanan," kata dia.

Bahkan pihak rumah sakit sebenarnya melarang mencari pendonor melalui aplikasi apapun. Termasuk Facebook. Tapi hal ini tetap dilakukannya untuk mempermudah mencari 'mangsa'.

Hanim juga mengaku tak pernah sama sekali mengajak keluarga inti, kerabat, teman, atau tetangga satu kampungnya untuk ikut dalam sindikat atau mendonorkan ginjal mereka.

Hanim mengklaim tidak memberitahu pihak keluarga soal pekerjaanya selama ini, dan mengaku bekerja sebagai buruh bangun di Kamboja.

Dia juga mengaku tidak memberi tahu keluarga atau istrinya soal pernah melakukan donor ginjal pada 2019, sebelum akhirnya bergabung dalam sindikat tersebut.

"Di rumah sakit itu kan ada proyek juga. Kalau ibaratnya keluarga video call, ya saya ke proyek itu (pura-pura jadi buruh bangunan)," kata dia.

Sebelumnya, polisi menetapkan 12 orang sebagai tersangka kasus TPPO modus penjualan organ ginjal jaringan Kamboja di Kecamatan Tarumaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Dari 12 tersangka itu, sembilan merupakan sindikat dalam negeri, satu orang adalah sindikat luar negeri, satu pegawai Imigrasi berinisial AH, dan satu anggota Polri berinisial Aipda M.

Untuk tersangka anggota Polri dikenakan Pasal 22 Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang Jo Pasal 221 ayat (1) ke 1 KUHP.

Kemudian, pegawai Imigrasi dikenakan Pasal 8 Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang TPPO. Sementara 10 tersangka lainnya dijerat Pasal 2 ayat (1) dan ayat (2) dan atau Pasal 4 UU Nomor 21 Tahun 2007 tentang TPPO.

 

Sumber = cnnindonesia.com/politik-dan-hukum

Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2024 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.