Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Said Abdullah menyampaikan usulan agar Prabowo Subianto menempatkan para profesional dalam kementerian yang bersifat strategis.

Adapun kementerian yang dimaksud Said antara lain adalah Kementerian Keuangan hingga Bappenas. Menurutnya, kehadiran para profesional itu sangat penting ke depannya.
"Hanya saya minta untuk hal-hal, kalau bisa mengimbau, bukan meminta lah ya, kementerian-kementerian yang strategis hendaknya itu bisa diberikan kepada para orang-orang, tokoh yang memang profesional," kata Said di Kompleks Parlemen, Jakarta pada Selasa (6/8).

Said menambahkan, pengaturan kabinet merupakan hak prerogatif seorang presiden, di mana hal itu sepenuhnya menjadi kewenangan murni yang tak dapat diganggu gugat.

Dirinya meyakini, Prabowo akan dapat memenuhi janji membentuk Kabinet Zaken, yakni kabinet dengan jajaran menteri yang berasal dari kalangan ahli. Di sisi lain, Said mengakui bahwa tetap ada hal-hal yang harus dikompromikan Prabowo.
"Walaupun pada saat yang sama tentu tidak bisa dihindari, maksudnya partai-partai politik yang sudah bersama dengan Bapak Prabowo," kata Said.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan bahwa Prabowo akan mengumumkan susunan kabinet pada 22 Oktober mendatang. Prabowo akan menjalani pelantikan sebagai presiden Indonesia pada 21 Oktober.
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20240807101226-633-1130173/said-abdullah-respons-janji-prabowo-bentuk-kabinet-zaken